Dikeroyok, Tewas Bersimbah Darah

Dikeroyok, Tewas  Bersimbah Darah

CURUP, Bengkulu Ekspress - Aksi pengeroyokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Tebat Tenong Dalam (TTD) Kecamatan Bermani Ulu Senin kemarin. Akibat kejadian tersebut, Raden Sumo (45) warga Desa Tebat Tenong Dalam, tewas bersibah darah. Korban sendiri diduga dikeroyok tiga orang pelaku. Ketiga terduga pelaku yang hingga kemarin sore masih diburu polisi adalah Ed (19), An (20) dan Sa (45). Ketiganya merupakan warga Desa Tebat Tenong Dalam atau satu desa dengan korban.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan SIK didampingi Kanit Tipiter Ipda Ibnu Sina menjelaskan aksi pengeroyokan yang dilakukan ketiga terduga pelaku terhadap korban berawal dari perselisihan antara korban dengan para terduga pelaku saat dilaksanakannya rapat desa pada Senin pagi kemarin.

\"Saat terjadi perselisihan ditempat rapat tersebut, antara korban dan ketiga terduga pelaku sempat dipisahkan oleh masyarakat yang ikut rapat,\" sampai Ipda Ibnu.

Ternyata menurut Ipda Ibnu, meskipun telah dipisahkan oleh masyarakat, namun perselisihan antara korban dan ketiga pelaku belum selesai. Karena setelah selesai rapat, korban pulang ke rumahnya. Setelah pulang, kemudian korban keluar lagi dengan maksud akan menuju salah satu rumah tetangganya.

Hanya beberapa meter dari rumahnya, tepatnya di kawasan persawahan, korban dihadang oleh para pelaku, sehingga akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap korban, meskipun korban sempat melakukan perlawanan, namun karena diduga kalah jumlah, korban akhirnya meninggal di lokasi dengan mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

\"Dalam melakukan penganiayaan, para pelaku baik menggunakan benda tajam maupun menggunakan kayu yang sudah diberi paku,\" tambah Ipda Ibnu.

Istri korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta bantuan sejumlah warga, polisi yang mengetahui informasi pengeroyokan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP serta memburu ketiga pelaku. Namun hingga Senin sore kemarin ketiga terduga pelaku belum berhasil diamankan oleh petugas. \"Kita sudah melakukan penggeledahan di rumah ketiga terduga pelaku, namun ketiganya sudah tidak ada dan saat ini masih dalam pengejaran,\" tegas Kanit Tipidter.

Di sisi lain, menurut Ibnu, hingga kemarin petugas masih terus melakukan pengembangan dan belum menetapkan kasus tersebut dengan kasus pembunuhan berencana. Dimana hingga kemarin pasal yang disangkakan kepada ketiga terduga pelaku yaitu Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Sementara itu, pasca kejadian korban langsung dibawa ke RSUD Curup untuk mendapat penangan medis, karena mengalami sejumlah luka robek di beberapa bagian tubuhnya. Kemudian pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB, korban dibawa ke rumah duka yaitu ke rumah mertuanya di Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan untuk dimakamkan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: